Senin, 15 Oktober 2012

akan Murah Untuk Usaha Pembibitan Sapi Potong

Limbah maupun hasil ikutan dari tanaman pangan dan perkebunan dapat diolah menjadi pakan murah untuk usaha pembibitan sapi potong. Limbah seperti jerami, dedak padi, kulit kopi, kulit kakao, tumpi jagung, bungkil kapok, kulit kacang tanah, dan sebagainya, dapat dimanfaatkan sebagai sumber pakan sapi yang potensial untuk usaha penggemukan dan pembibitan.
Agar peternak sapi potong dapat memperoleh hasil yang maksimal, perlu ditunjang dengan manajemen pemberian pakan yang memadai. Usaha peternakan sapi di Indonesia 90% dilakukan oleh peternakan rakyat dengan sistem pemeliharaan induk anak yang pada umumnya belum menerapkan konsep usaha intensif yang menghasilkan ternak bakalan atau pedet.
Kurangnya pemodal untuk menggeluti usaha peternakan ini karena membutuhkan waktu pemeliharan cukup panjang sehingga dianggap kurang ekonomis dan kurang menarik. Teknis pengembangan agribisnis sapi pola integrasi tanaman pangan dan perkebunan biaya murah dengan memanfaatkan limbah tanaman pangan/perkebunan memanfaatkan sumber pakan biomas lokal.
Para peneliti Loka Penelitian Sapi Potong telah melakukan serangkaian penelitian untuk menemukan suatu ransum pakan ternak, khususnya untuk pakan terak lengkap, konsentrat sapi potong maupun suplemen. Pakan-pakan ini bebeda peruntukannya untuk masing-masing sapi, sehingga diperlukan manajemen dalam pemberiannya, khususnya untuk sapi sapihan, sapi dara, sapi bunting tua maupun sapi saat menyusui.
Untuk pemodal yang berminat dalam usaha pembibitan ternak, informasi ini bisa dipertimbangkan untuk dicoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar