Selasa, 23 Oktober 2012

Lima Menit Usir Sakit Kepala

Hari ini, jika kita perhatikan kondisi jalan raya pada jam berangkat dan pulang kerja begitu sangat padat, khususnya Jakarta. Jumlah kendaraan bermotor yang begitu banyak kerap kali membuat perjalanan yang biasanya bisa ditempuh dalam waktu 30 menit bisa menjadi satu setengah jam. Kondisi ini membuat pengendara yang tidak ingin telat sampai di kantor, atau tidak ingin anaknya terlambat sampai di sekolah, membuat mereka tidak rileks dalam menempuh perjalanannya, alias tegang, mudah uring-uringan. Jika tidak benar-benar disabarkan mudah terjadi ketegangan dan stres.
Inilah ancaman bagi para pengendara yang tidak menyediakan waktu lebih atau senantiasa terburu-buru dalam menempuh perjalanan di sepanjang jalan raya Jakarta yang sering padat di pagi dan sore hari. Tenyata ada hal yang sangat perlu diwaspadai bagi para pengendara dengan kondisi seperti diatas. karena jika kondisi yang ada bisa berdampak pada ketegangan diri, ini juga akan berdampak pada ketegangan otot dan ketegangan otot adalah salah satu penyebab sakit kepala. Majalah Aisya edisi ke-2 tahun 2003 pernah menuliskan beberapa hal berikut ini;
Setengah dari penderita migren yang tercatat oleh National Headache Foundation di Amerika disebabkan oleh ketegangan otot. Berikut ini adalah beberapa langkah latihan relaksasi yang dianjurkan guna mengusir sakit kepala akibat ketegangan otot. Mau coba ?
Pertama :
Angkat bahu, tahan lalu rasakan ketegangannya. Turunkan bahu dan rasakan relaksasinya. Angkat lagi ke atas, lalukedepan, dan setelah itu ke belakang. Rasakan ketegangan di bahu dan punggung sebelah atas. Turunkan bahu sekali lagi, setelah itu lepaskan.
kedua :
Kerutkan dahi, kemudian lemaskan lagi. Bayangkan bahwa seluruh dahi dan kulit kepala menjadi mulus sewaktu merasa santai. Sekarang kerutkan lagi dahi, rasakan ketegangan yang terjadi. Kemudian lemaskan lagi. Luruskan dahi sekali lagi.
Ketiga :
Pejamkan Mata. Pejamkan mata serileks mungkin, makin lama makin erat. Rasakan ketegangannya, kemudian santaikan mata. Mata tetap terpejam namun tidak dipaksakan, lalu perhatilan rasa santainya. Sekarang kertakan gigi. Perhatikan ketegangan pada seluruh bagian rahang, setelah itu santaikan
Keempat :
Ayunkan Kepala. Dorong kepala sejauh-jauhnya kebelakang, kemudian rasakan ketegangan pada leher. Gulirkan kepala ke kanan lalu rasakan berpindahnya ketegangan itu. Gulirkan pula ke arah kiri . luruskan kepala, tundukkan ke depan sampai dagu menyentuh dada. Kembalikan lagi kepala pada posisi nyaman, lalu perhatikan rasa santai di situ.
nuansaislam.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar