Senin, 15 Oktober 2012

Kenaf, Tanaman Serat Multiguna

Hampir semua bagian tanaman kenaf dapat digunakan untuk bahan baku berbagai industri. Daunnya mengandung protein kasar 24%, bijinya mengandung lemak 20% untuk minyak goreng karena banyak mengandung asam lemak tidak jenuh. Sedangkan kayunya dapat diolah menjadi bahan baku partikel board, sedangkan seratnya dapat diolah menjadi fibre board, geo-textile, pulp, kertas, tekstil, karpet, dll.
Pengembangan tanaman kenaf diprioritaskan pada lahan bonorowo (lahan bajir) yang tidak sesuai untuk tanaman lain pada waktu banjir. Selain itu kenaf dapat digunakan untuk memberdayakan lahan kritis seperti lahan masam, lahan gambut. Disamping itu, kenaf juga dapat ditanam secara tumpang sari dengan jagung.
KenafBalai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (d/h Balittas) telah menghasilkan varietas unggul kenaf yang dapat ditanam untuk lahan bonorowo, lahan podsolik merah kuning, maupun untuk lahan kering. Varietas tersebut diberi nama Karangploso (KR) : KR 11, KR 14, KR 15, KR 9, KR 12.
Kenaf yang mempunyai umur panen sekitar 120-130 hari ini, seratnya setelah diolah menjadi fibre board merupakan bahan baku utama untuk interior mobil seperti langit-langit mobil (plafon), pintu, dashboard dll. Selain itu juga banyak digunakan pada industri elektronik untuk cassing TV, Radio, Tape. Sedangkan Geo-textile banyak digunakan oleh para kontraktor pada pembangunan bandar, jembatan, pertambangan sebagai bahan untuk pencegahan longsornya tanah dan penyerapan air tanah. Soil remediation menggunakan serat kenaf untuk memperbaiki kondisi kesuburan tanah terutama pada bekas pertambangan sebagai usaha reklamasi. Serat kenaf juga digunakan sebagai bahan suplemen dalam pembuatan tekstil yang diblending dengan serat kapas dan poliester. Boleh dikata bahwa tanaman kenaf memang tanaman yang multiguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar