Senin, 08 Oktober 2012

Moloco-B12, Pelancar ASI yang Mengandung Plasenta Manusia

Yah..namanya juga aneh ditelinga. Obat ini didapatkan suami saya dari rekomendasi tukang penjaga apotek (bukan apoteker) setelah Asifit yg biasa saya minum terjual habis. Nah…dibungkusnya pun tertulis beberapa komposisi diantarnya Extr.Placentae, Vit. B dsb. Yang membuat saya tercengang dan terheran-heran, obat ini kata si penjaga apotek berfungsi sama dengan Asifit yaitu memperlancar produksi ASI. Tapi kenapa komposisi obatnya begitu aneh? Klo Asifit jelas lah ya ada extr.daun katuk, vit.B dll.
Setelah saya search ternyata memang benar. Moloco B12 adalah salah satu obat  yang direkomendasikan (bahkan oleh dokter?!) untuk memperlancar produksi ASI yang mengandung plasenta manusia. Ohhh tidakkk!

moloco Moloco B12, Pelancar ASI yang Mengandung Plasenta Manusia
Setelah saya baca keterangan tersebut saya putuskan menyampahkan si moloco saja, hehe. Ternyata MUI pun telah mengeluarkan fatwa haram terhadap obat tersebut (lha tapi kok masih bergentayangan bahkan terus diproduksi??!). Lalu kira-kira palsenta manusia mana saja yang diambil perusahaan tersebut yaaa? Hiii..ngeri deh. Langsung aja yuk kita baca fatwa MUI itu…nih dia…sumber milis Nakita.

MOLOCO-B12 & LAKTAFIT
OBAT UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI AIR SUSU IBU YANG HARAM BAGI UMMAT ISLAM

Kepada: Yth. Ummat Islam di mana saja berada.
Assalamu’alailkum Wr. Wb.
Diberitahukan bahwa saat ini telah beredar 2 buah obat resep dokter yang berfungsi untuk memperbanyak air susu ibu dengan merek dagang MOLOCO-B12 dan LAKTAFIT, berbentuk kapsul yang komposisinya terdiri dari: Ekstrak Plasenta manusia & vitamin (sumber: buku Index Spesialitet Obat/ ISO).
Plasenta (ari-ari/bali) ini dipercaya berkhasiat bisa meningkatkan produksi air susu ibu. Tetapi bagi ummat Islam, plasenta ini haram untuk dikonsumsi, karena plasenta merupakan bagian dari jaringan tubuh manusia.
Pada tahun 2000, Komisi Fatwa MUI telah mengeluarkan Fatwa nomor: 2/ Munas /VI/ MUI/ 2000 yang menyatakan bahwa produk pangan/ kosmetik yang mengandung plasenta manusia, hukumnya haram dikonsumsi oleh ummat Islam. Obat yang bernama MOLOCO-B12 ataupun LAKTAFITini, sering diresepkan oleh dokter spesialis kandungan  atau diberikan oleh bidan kepada ibu setelah  melahirkan. Oleh karena itu, kepada para Ibu yang baru saja melahirkan atau yang sedang menyusui:
  1. Bila mendapatkan resep obat dengan nama  MOLOCO-B12 ataupun LAKTAFIT, supaya minta kepada dokter/bidan yang memberikannya agar menggantinya dengan obat  perangsang susu ibu merek lain yang tidak mengandung plasenta.
  2. Daun katuk hingga saat ini diyakini berkhasiat  merangsang  produksi air susu ibu. Dengan mengkonsumsi daun  katuk setiap hari dalam bentuk sayur atau dicampur denganmakanan lainnya, bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan  produksi air susu ibu.
  3. Sekarang ini banyak produk susu bagi ibu hamil,misalnya yang bernama susu “Laktamil” atau lainnya, yang mengandung ekstrak daun katuk, sangat tepat  diberikan kepada ibu menyusui, yang produksi air susunya kurang.
  4. Hal yang terpenting bagi ibu menyusui, agar  produksi air susunya banyak adalah harus sering menyusukan kepada bayinya, minimal 8 kali sehari, misalnya  diulang  tiap 3 jam, pada payudara kiri dan kanan, masing-masing minimal selama 5 menit. Produksi air susu ibu akan meningkat bila puting susu ibu sering  mendapatkan  rangsangan dari mulut bayi. Makin sering ibu  menyusui,  maka akan semakin banyak produksi air susu ibu. Kemudian ibu harus makan dengan kandungan gizi yang  baik serta minum susu sapi yang cukup setiap  hari.
Rasulullah SAW bersabda:  “Setiap daging yang tumbuh dari makanan haram, maka api neraka lebih utama baginya” (HR Tirmidzi dari Ka’ab bin Ajazah r.a)
Mohon pesan ini disebarluaskan kepada kaum muslimin  & muslimah terutama yang sedang hamil/ menyusui  bayi.
Tembusan:
- Lembaga Pengawasan Obat & Makanan – MUI (LPPOM-MUI)
- Yayasan Lembaga Konsumen Muslim Indonesia
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
***
Kalau boleh saya menambahkan kengerian obat tersebut,
Pertama, plasenta termasuk bagian tubuh manusia. Secara otomatis orang yang mengkonsumsinya sama dengan memamakan bangkai manusia.
Kedua, plasenta keluar bersama darah kotor (nifas) dan bercampur dengan lendir, cairan ketuban, kotoran si bayi dll. Alhasil ini termasuk benda yang kotor, khabits.
Ketiga, ngga mungkin khan perusahaan langsung mengolah fresh placentae pastinya ia harus disimpan dahulu di freezer (mungkin) alhasil dapat dipastikan bau banget n orang yang mencium dan melihatnya pasti merasa jijik.
Jadi berpikir apa sekarang kanibalisme telah dihalalkan di dunia kedokteran yaa? mirisss…
Ternyata, Kkmajuan teknologi tidaklah pasti membuahkan kemuliaan. Bisa jadi…malah membuat Allah murka..
Dimana oh dimana…
Fitrah sejati manusia hakiki…
Karena sekarang banyak orang tak mau peduli…
Yang penting bisa menikmati…
ASI adalah segalanya bagi buah hati…
Tapi carilah ia dengan jalan yang Allah ridhai…
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَ اشْكُرُوْا ِللهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
“Wahai orang-orang yang ber iman! Makanlah daripada yang baik-baik apa yang telah Kami karuniakan  kepada kamu, dan bersyukurlah kepada Allah, jika lau memang hanya kepadaNya kamu menyembah.” (QS. Al-Baqarah: 172)
ummiummi.com

2 komentar:

  1. Ini postingan tahun 2012 ya? Tolong di klarifikasi ya mba.. Soalnya skrg udh ada bpom nya. Sy sbg ibu menyusui suka bingung kl ada postingan2 spt ini karena sy butuh obat itu. Trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdh ada klarifikasi mbk dr obt tsb klo extrak plasenta yg dgunakan itu dari hewani, yaitu sapi mbk. Jd bukan dr manusia.

      Hapus