Senin, 15 Oktober 2012

Kaum Muda Harus Dapat Minati Pertanian

SALATIGA – Kepala Badan Litbang Pertanian Dr. Haryono mengatakan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat kaya. Selain itu, sumber daya intelektual kaum muda sangat potensial.
“Oleh karena itu, pertanian harus diminati kaum muda!” tuturnya ketika membuka acara kursus singkat bertema ‘The Development of Tropical Wheat’ pada 26 Maret hingga 4 April 2012 di kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga.
Selain itu, Kepala Badan juga menyoroti tentang pemanfaatan lahan rawa untuk pengembangan sektor pertanian yakni dari 33 juta ha rawa yang tersebar di berbagai pulau besar, baru 4 juta ha yang dimanfaatkan. “Perlu RND atau penelitian dan pengembangan, network, serta mahasiswa untuk pembangunan pertanian Indonesia,” jelasnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pusat Studi Gandum Fakultas Pertanian dan Bisnis (PSG FPB) UKSW sejak tahun 2000 telah melakukan penelitian dan pengembangan gandum tropis dengan mengintroduksi galur dari India. Setelah melalui tahapan-tahapan pemuliaan, PSG FPB UKSW menghasilkan varietas Dewata yang dilepas oleh Menteri Pertanian melalui penerbitan Keputusan Mentan Nomor 174/Kpts/LB.240/3/2004.
Untuk mengembangkan minat kaum muda, FPB UKSW bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian, dan PT Indofood Sukses Makmur Divisi Bogasari mengadakan program kursus The Development of Tropical Wheat ini.
Selain dihadiri oleh Kepala Badan Litbang Pertanian dan Rektor UKSW Prof Pdt John Titaley ThD, turut hadir sebagai tutor tamu Dr Subrahmaniam Nagarajan PhD FNA dan Dr Shanta Nagarajan dari Indian Agriculture Research Institute, New Delhi, India.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar