Fantastis, Omset Sayur Organik Rp 50 juta / Ha / 20 Hari

Kadang masyarakat melihat profesi petani hanya dengan sebelah mata saja, tapi setelah diterjuni mendapatkan kepuasan lahir batin luar biasa. Salah satu contoh hasil sayur organic dalam satu guludan 2,5 meter x 20 meter menghasilkan Rp 260.000, berarti mampu menghasilkan Rp 50.000.000/ ha/ 20 hari, sungguh sangat fantastis, akhirnya
semua mata terbelalak.
Kondisi ini dirasakan oleh sekelompok petani di depan Bandara Pekanbaru Jln. Rawa Mulia di sekitar Pura Agung Jagat Nata Pekanbaru Riau Bapak Suwarno, Bapak Katiman, Bapak Basuki dll.
Para petani sayur organik dengan bangga bercerita bahwa permintaan pasar jauh dari kemampuan produksi, bahkan para pembeli harus rela menunggu berjam-jam demi sayur organik.
Kiat Suksesnya :

• Olah tanah dengan mencampurkan pupuk kandang pasca fermentasi.
• Gejik / tugal 10 cm X 10 cm dengan isi 1 sampai dengan 4 biji , kadang ditabur saja.
• Tabur pupuk kandang sebagai penutup.
• Siram pagi sore.
• Semprot Hormon Tanaman Unggul (HANTU) dosis 2 cc / liter / 5 hari sekali setiap sore hari setelah jam 15.00.
• Dipanen pada usia 20 hari.

Harapan :

1. Jika benar pihak Pemda mencanangkan program ekonomi kerakyatan, mohon memberi perhatian berupa kredit kepemilikan rumah dan lahan pertanian organik di pinggiran kota agar bank lebih berpihak ke pertanian, sehingga kelangsungan pertanian organik lebih terjamin.
2. Semoga saja banyak petani yang meniru agar umat manusia sehat semua, pertanianpun ekonominya juga sehat.(**)

Bapak Suwarno [087893315071]
Ibu Srinah [081933678585]
Bapak Jemingan [085667670325]
Bapak Supri [085762667857]
Bapak Maryadi [081378818766]
Bapak Katiman [085278332968]
Bapak Basuki [081378879795]
Toyo [081365015449]
Harno [081371917830]
bangkittani.com