Sabtu, 13 Oktober 2012

Aliran Sesat Muncul Dipicu Kebebasan Berpendapat


 
Jamaah Lia Aminuddin

Aliran sesat keagamaan bisa muncul dengan berbagai sebab. Di antaranya akibat adanya perbedaan pemahaman keagamaan dan kebebasan berpendapat tak terbatas, khususnya pasca reformasi. Hal itu ditegaskan Staf Ahli Menteri Agama Bidang Kehidupan Beragama Nanat Fatah Natsir. “Termasuk belum optimalnya implementasi dakwah kesenjangan antara harapan dan kemampuan obyektif atau kesenjangan permintaan dan kebutuhan, faktor ekonomi,” kata Nanat di Jakarta dikutip Antara, Jumat.
Lemahnya penegakan hukum, rendahnya pengetahuan agama dan fator politis ikut memberi kontribusi penyebab dari terjadinya konflik dan berkembangnya aliran agama, sambung Natat.
Terkait kasus keagamaan yang muncul, pemerintah harus berperan, katanya. Peran preventif harus dikedepankan untuk memelihara relasi antar-umat beragama, keyakinan yang berbeda tetap dalam harmoni, tak terjadi konflik horizontal yang dapat mengganggu persatuan dan keutuhan bangsa.
Juga diperlukan peran promotif. Maksudnya, pemerintah bertugas untuk mengimplementasikan dan memajukan nilai-nilai luhur universal yang diunggulkan oleh masing-masing agama.
Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut, menurut dia, maka dalam perspektif agama-agama, negara sebagai lembaga sekuler-duniawi mendapat makna spiritualnya, diperkokoh keberadaannya dan layak dibela oleh semua umat beragama.* Hidayatullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar