Kamis, 04 Oktober 2012

"Rahasia Para Hafidz Qur'an"

"Dalam tulisan ini akan saya kemukakan rahasia cara termudah untuk menghafalkan Al Quran. Keistimewaan teori ini adalah kuatnya hafalan yang akan diperoleh seseorang disertai cepatnya waktu yang ditempuh (hanya dalam 360 Hari) untuk mengkhatamkan hafalan al-Quran" (Dr. Abdul Muhsin Al Qasim)



ღبِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيღ
Saya mulai dengan salam dari Syurga,
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Semoga Kesejahtraan, Shalawat serta salam selalu tercurah kepada kekasih Alam ✿ܓMuhammad Rasulullah Shalallahu 'Alahi wassalam beserta keluarga, sahabat, tabiin tabiat dan pengikutnya yang setia dengan assunahnya hinga akhir jaman.

Rasulullah saw bersabda:
"Sebaik-baik kamu ialah yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya". (HR. Bukhari)

Sahabat yang diridhai Allah,
Suatu waktu dalam keseharian kita kadang kita masih saja dihinggapi rasa jenuh dan bosan dengan rutinitas kehidupan tanpa ujung. Kesibukan demi kesibukan terus membelit kita, hingga kita benar benar lupa bahwa hidup ini hanyalah sebuah persimpangan, kehidupan sesaat untuk hidup yang maha hidup.

Sesekali kita kadang merasa nyaman tanpa beban, padahal masih banyak hal yang belum terselesaikan. Masih banyak hafalan Qur'an yang terabaikan atau bahkan terlupakan. Sajian ana kali ini adalah khusus untuk menyentuh sudut tersebut.

Berikut ini adalah buah karya dari Dr. Abdul Muhsin Al Qasim, beliau adalah Imam dan Khatib masjid Nabawi-Madinnah. Insha Allah, dengan meminta pertolongan Allah teknis ini akan memudahkan kita untuk Hafidz Qur'an dalam kurun waktu 1 tahun dengan kekokohan hafalan yang terjamin.

Silahkan simak hingga tuntas.

Teori ini sangat mudah untuk dipraktekan dan insya Allah akan sangat membantu bagi siapa saja yang bersungguh sungguh ingin menghafalnya.

Syaratnya hanya satu : Istiqamah.

Berikut ini akan saya bawakan contoh praktis dalam mempraktikannya.
Katakanlah kita ingin menghafalkan Surat An-Nisa, maka kita bisa mengikuti teori berikut ini:

1 - Bacalah ayat pertama 20 kali:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

2 - Bacalah ayat kedua 20 kali:

وَآتُوا الْيَتَامَى أَمْوَالَهُمْ وَلا تَتَبَدَّلُوا الْخَبِيثَ بِالطَّيِّبِ وَلا تَأْكُلُوا أَمْوَالَهُمْ إِلَى أَمْوَالِكُمْ إِنَّهُ كَانَ حُوبًا كَبِيرًا

3 - Bacalah ayat ketiga 20 kali:

وَإِنْ خِفْتُمْ أَلا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلاثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلا تَعُولُوا

4 - Bacalah ayat keempat 20 kali:

وَآتُوا النِّسَاءَ صَدُقَاتِهِنَّ نِحْلَةً فَإِنْ طِبْنَ لَكُمْ عَنْ شَيْءٍ مِنْهُ نَفْسًا فَكُلُوهُ هَنِيئًا مَرِيئًا

5 - Kemudian membaca 4 ayat diatas dari awal hingga akhir dengan menggabungkannya sebanyak 20 kali.

6 - Bacalah ayat kelima 20 kali:

وَلا تُؤْتُوا السُّفَهَاءَ أَمْوَالَكُمُ الَّتِي جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ قِيَامًا وَارْزُقُوهُمْ فِيهَا وَاكْسُوهُمْ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلا مَعْرُوفًا

7 - Bacalah ayat keenam 20 kali:

وَابْتَلُوا الْيَتَامَى حَتَّى إِذَا بَلَغُوا النِّكَاحَ فَإِنْ آنَسْتُمْ مِنْهُمْ رُشْدًا فَادْفَعُوا إِلَيْهِمْ أَمْوَالَهُمْ وَلا تَأْكُلُوهَا إِسْرَافًا وَبِدَارًا أَنْ يَكْبَرُوا وَمَنْ كَانَ غَنِيًّا فَلْيَسْتَعْفِفْ وَمَنْ كَانَ فَقِيرًا فَلْيَأْكُلْ بِالْمَعْرُوفِ فَإِذَا دَفَعْتُمْ إِلَيْهِمْ أَمْوَالَهُمْ فَأَشْهِدُوا عَلَيْهِمْ وَكَفَى بِاللَّهِ حَسِيبًا

8 - Bacalah ayat ketujuh 20 kali:

لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا تَرَكَ الْوَالِدَانِ وَالأقْرَبُونَ وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا تَرَكَ الْوَالِدَانِ وَالأقْرَبُونَ مِمَّا قَلَّ مِنْهُ أَوْ كَثُرَ نَصِيبًا مَفْرُوضًا

9 - Bacalah ayat kedelapan 20 kali:

وَإِذَا حَضَرَ الْقِسْمَةَ أُولُو الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينُ فَارْزُقُوهُمْ مِنْهُ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلا مَعْرُوفًا

10 - Kemudian baca ayat ke 5 hingga ayat ke 8 untuk menggabungkannya sebanyak 20 kali.

11- Bacalah ayat ke 1 hingga ayat ke 8 sebanyak 20 kali untuk memantapkan hafalannya.

Demikian seterusnya hingga selesai seluruh al Quran.
Ingat, jangan sampai menghafal lebih dari seperdelapan juz dalam sehari, agar tidak berat bagi antum untuk mengulang dan "menjaganya".

BAGAIMANA CARA MENAMBAH HAFALAN PADA HARIBERIKUTNYA?

Jika kita ingin menambah hafalan baru pada hari berikutnya,
Maka sebelum menambah dengan hafalan baru, kita harus membaca hafalan lama dari ayat pertama hingga terakhir sebanyak 20 kali juga hal ini supaya hafalan tersebut kokoh dan kuat dalam ingatan kita.

Kemudian memulailah hafalan baru dengan cara yang sama seperti yang amtum lakukan ketika menghafal ayat-ayat sebelumnya.

________________________________
BAGAIMANA CARA MENGGABUNG ANTARA MENGULANG DAN MENAMBAH HAFALAN BARU?
________________________________

Jangan sekali-kali anda menambah hafalan tanpa mengulang hafalan yang sudah ada sebelumya, karena jika antum menghafal alquran terus-menerus tanpa mengulangnya terlebih dahulu hingga bisa menyelesaikan semua Al Quran, kemudian anda ingin mengulangnya dari awal niscaya hal itu akan terasa sangat berat.

Hal itu disebabkan karena, secara tidak disadari kita akan banyak kehilangan hafalan yang pernah dihafal. Bahkan seolah olah kita menghafalnya kembali dari nol.

Oleh karena itu cara yang paling baik dalam meghafal al Quran adalah dengan mengumpulkan antara murajaah (mengulang) dan menambah hafalan baru.

________________________________
BAGI KESELURUHAN MUSHAF MENJADI 3 BAGIAN
________________________________

Setiap 10 juz menjadi satu bagian, jika dalam sehari kita mampu menghafal satu halaman maka ulangilah dalam sehari empat halaman yang telah dihafal sebelumnya hingga kita dapat menyelesaikan sepuluh juz.

Jika kita telah menyelesaikan sepuluh juz maka berhentilah selama satu bulan penuh untuk mengulang yang telah dihafal dengan cara melakukan pengulangan sebanyak delapan halaman.

Setelah satu bulan anda mengulang hafalan, kita mulai kembali dengan menghafal hafalan baru sebanyak satu atau dua lembar tergantung kemampuan, dan mengulang setiap harinya 8 halaman sehingga anda bisa menyelesaikan 20 juz, jika anda telah menghafal 20 juz maka berhentilah menghafal selama 2 bulan untuk mengulang.

Setiap hari anda harus mengulang 8 halaman, jika sudah mengulang selama dua bulan maka mulailah menghafal kembali setiap harinya satu atau dua halaman tergantung kemampuan. Lakukan pengulangan setiap hari yang telah kita hafal sebanyak 8 lembar...

Terus lakukan hingga kita bisa menyelesaikan seluruh al-Qur an.

Jika nanti kita telah menyelesaikan 30 juz, ulangilah 10 juz pertama secara tersendiri selama satu bulan setiap harinya setengah juz. Setelah itu pindahlah ke 10 juz berikutnya, setiap harinya diulang setengah juz ditambah 8 halaman dari sepuluh juz pertama.

Setelah 20 juz pertama selesai, kemudian pindahlah untuk mengulang sepuluh juz terakhir dengan cara yang hampir sama, yaitu setiap harinya mengulang setengah juz ditambah 8 halaman dari 10 juz pertama dan 8 halaman dari 10 juz kedua.

BAGAIMANA CARA MENGULANG AL-QURAN (30 JUZ) SETELAH MENYELESAIKAN MURAJAAH DIATAS?

Mulailah mengulang al-Qur'an secara keseluruhan dengan cara setiap harinya mengulang 2 juz, lakukan pengulangan 3 kali dalam sehari, dengan demikian maka anda akan bisa mengkhatamkan al-Quran setiap dua minggu sekali.

Dengan cara ini maka dalam jangka satu tahun insya Allah anda telah mutqin (kokoh) dalam menghafal al Qur'an.

Lakukanlah cara ini selama satu tahun.


________________________________
APA YANG DILAKUKAN SETELAH MENGHAFAL AL QUR ANSELAMA SATU TAHUN?
________________________________

Setelah menguasai hafalan dan mengulangnya dengan itqan (mantap) selama satu tahun, jadikanlah al Qur'an sebagai wirid harian anda hingga akhir hayat, karena itulah yang dilakukan oleh Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam semasa hidupnya, beliau membagi Al Qur an menjadi tujuh bagian dan setiap harinya beliau mengulang setiap bagian tersebut, sehingga beliau mengkhatamkan al-quran setiap 7 hari sekali.

Aus bin Huzaifah rahimahullah berkata;
"Aku bertanya kepada para sahabat Rasulullah bagiamana cara mereka membagi al qur an untuk dijadikan wirid harian? Mereka menjawab: "Kami kelompokan menjadi 3 surat, 5 surat, 7 surat, 9 surat, 11 surat, dan wirid mufashal dari surat qaaf hingga khatam" (HR. Ahmad).

Jadi mereka membagi wiridnya sebagai berikut:

- Hari pertama: membaca surat "al fatihah" hingga akhir surat"an-nisa",

- Hari kedua: dari surat "al maidah" hingga akhir surat "attaubah",

- Hari ketiga: dari surat "yunus" hingga akhir surat "an-nahl",

- Hari keempat: dari surat "al isra" hingga akhir surat "alfurqan",

- Hari kelima: dari surat "asy syu'ara" hingga akhir surat"yaasin",

- Hari keenam: dari surat "ash-shafat" hingga akhir surat "alhujurat",

- Hari ketujuh: dari surat "qaaf" hingga akhir surat "an-naas".

Para ulama menyingkat wirid Nabi dengan al-Qur an menjadi kata: "Fami bisyauqin ( فم ي ب شوق )", dari masing-masing huruf tersebut menjadi symbol dari surat yang dijadikan wirid Nabi pada setiap harinya maka:

- huruf "fa" symbol dari surat "al fatihah", sebagai awal wirid beliau hari pertama,

- huruf "mim" symbol dari surat "al maidah", sebagai awal wirid beliau hari kedua,

- huruf "ya" symbol dari surat "yunus", sebagai wirid beliau hari ketiga,

- huruf "ba" symbol dari surat "bani israil (nama lain dari suratal isra)", sebagai wirid beliau hari keempat,

- huruf "syin" symbol dari surat "asy syu'ara", sebagai awal wirid beliau hari kelima,

- huruf "wau" symbol dari surat "wa shafaat", sebagai awal wirid beliau hari keenam,

- huruf "qaaf" symbol dari surat "qaaf", sebagai awal wirid beliau hari ketujuh hingga akhir surat "an-nas".

Adapun pembagian hizib yang ada pada al-Qur'an sekarang ini tidak lain adalah buatan Hajjaj bin Yusuf.


________________________________
BAGAIMANA CARA MEMBEDAKAN ANTARA BACAAN YANGMUTASYABIH (MIRIP) DALAM AL-QUR AN?
________________________________

Cara terbaik untuk membedakan antara bacaan yang hampir sama (mutasyabih) adalah dengan cara membuka mushaf lalu bandingkan antara kedua ayat tersebut dan cermatilah perbedaannya, kemudian buatlah tanda yang bisa untuk membedakan antara keduanya.

Ketika kita melakukan murajaah hafalan, perhatikan perbedaan tersebut dan ulangilah secara terus menerus sehingga anda bisa mengingatnya dengan baik dan hafalan anda menjadi kuat (mutqin).

________________________________
KAIDAH DAN KETENTUAN MENGHAFAL:
________________________________

1- Antum harus menghafal melalui seorang guru atau syekh yang bisa membenarkan bacaan anda jika salah.

2- Hafalkanlah setiap hari sebanyak 2 halaman, 1 halaman setelah subuh dan 1 halaman setelah ashar atau maghrib, dengan cara ini insya Allah anda akan bisa menghafal al-qur an secara mutqin dalam kurun waktu satu tahun, akan tetapi jika anda memperbanyak kapasitas hafalan setiap harinya maka anda akan sulit untuk menjaga dan memantapkannya, sehingga hafalan anda akan menjadi lemah dan banyak yang dilupakan.

3- Hafalkanlah mulai dari surat An-nas hingga surat al baqarah (membalik urutan al Qur an), karena hal itu lebih mudah.

4- Dalam menghafal hendaknya menggunakan satu mushaf tertentu baik dalam cetakan maupun bentuknya, hal itu agar lebih mudah untuk menguatkan hafalan dan agar lebih mudah mengingat setiap ayatnya serta permulaan dan akhir setiap halamannya.

5- Setiap yang menghafalkan al-Quran pada 2 tahun pertama biasanya akan mudah hilang apa yang telah ia hafalkan, masa ini disebut masa "tajmi'" (pengumpulan hafalan), maka jangan bersedih karena sulitnya mengulang atau banyak kelirunya dalam hafalan, ini merupakan masa cobaan bagi para penghafal al-qur an.

Masa ini adalah masa yang rentan dan bisa menjadi pintu syetan untuk menggoda dan berusaha untuk menghentikan dari menghafal, maka jangan pedulikan godaannya dan teruslah menghafal, karena meghafal al-quran merupakan harta yang sangat berharga dan tidak tidak diberikan kecuali kepada orag yang dikaruniai Allah swt.

Akhirnya kita memohon kepada-Nya agar termasuk menjadi hamba-hamba-Nya yang diberi taufiq untuk menghafal dan mengamalkan kitabNya dan mengikuti sunnah nabi-Nya dalam kehidupan yang fana ini.

Amin ya Allah ya Robal 'alamin
copas:nai-foundation.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar